Saturday, May 7, 2016

Dia, Ruangan Gelap dan Cahaya

"Kamu siapa?" Suaraku bergetar saat sesosok siluet muncul di depan pintu. Mataku menyipit untuk bisa melihat dengan jelas, siapakah dia? Namun suasana yang gelap tidak mendukung sama-sekali. Dia maju perlahan menghampiriku membuat jantungku terus berdentum dengan keras. "Kamu siapa?" Ulangku sambil mataku lekat menatap pergerakannya.  "Aku?" Suara tegas itu menggema di dalam ruangan yang...
Continue reading Dia, Ruangan Gelap dan Cahaya

Wednesday, April 27, 2016

Dalam Diam...

"Ketika kamu memutuskan untuk mencintai dalam diam, maka kamu harus siap untuk menangis dalam tawa." Setiap keputusan selalu memiliki konsekuensinya sendiri. Seperti kata pepatah, berani mencintai berarti harus berani untuk merasakan sakit. Dan jika akhirnya kamu memutuskan untuk mencintai dalam diam-mu, maka jangan salahkan siapa-siapa jika pada akhirnya kamu harus menyembunyikan tangis dalam...
Continue reading Dalam Diam...