Wednesday, October 16, 2013

Kompresi Video MKV

A. Pengertian Kompresi

Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan tempat penyimpanan dan waktu transmisi data. Selain itu komprsi juga berarti sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut.
Ada terdapat dua jenis pemampatan data, yaitu pemampatan tanpa kehilangan (lossless data compression) dan pemampatan berkehilangan (lossy data compression).

B. Pengertian Video

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan, dan menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Macam-macam format video adalah mkv, avi, dat, mov, flv, rmvb, dll.

C. Pengertian MKV

Berasal dari bahasa Rusia, matryoskha, yang artinya boneka berlapis. Matroska atau biasa disingkat dengan MKV adalah format video standar yang dapat menampung banyak video, audio, gambar, dan subtitle di dalam satu buah file video. Format MKV dikembangkan oleh matroska.org yang mulai mengembangkan bulan Desember 2002 Konsep matroska sama dengan format lainnya, seperti AVI, MP4, dan ASF, namun spesifikasi yang termasuk di dalamnya dapat dilihat karena kebanyakan menggunakan aplikasi open source. tipe-tipe dalam matroska, antara lain.
MKV untuk file video, .MKA untuk file suara, dan .MKS untuk subtitle. Matroska Video (mkv) merupakan standard format multimedia yang open source (terbuka) dan mampu menyimpan banyak video, audio, gambar, track maupun subtitle dalam satu buah file mkv. Software yang mendukung format .mkv adalah VLC PowerDVD, Mplayer , Foobar2000, AllPlayer , Media Server, XBMC , Web browser Google Chrome

D. Pengertian Kompresi Video

Kompresi video adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file video. Video kompresi mengacu untuk mengurangi jumlah data yang digunakan untuk mewakili video digital gambar, dan merupakan kombinasi dari ruang kompresi gambar dan temporal kompresi gerak.
Dalam mengkompresi data baik audio maupun video terdapat dua jenis kompresi yakni:

1. Pengkodean Losless

Merupakan proses yang dapat dibolak-balik pemulihan sempurna sebelum dan sesudah memiliki nilai yang sama persis. Dalam menggunakan pengkodean ini biasanya tidak memperdulikan medianya. Pada Entropy coding : data merupakan serangkaian digital sederhana, proses penguraian mengembalikan kembali ke asal secara penuh misalnya RLC, Huffman Codding, Arithmetic Coding.

2. Pengkodean Lossy

Merupakan proses yang tidak dapat dibolak-balik, pemulihannya tidak sesempurna video hasil rekonstruksi secara numerik. Dalam menggunakan pengkodean ini memperdulikan semantik dari data yang bersangkutan.
Berikut ini ciri-ciri dari pengkodean lossy adalah:
• Data tidak berubah atau hilang pada proses kompresi atau dekompresi
• Membuat satu replika dari objek asli
• Menghilangkan perulangan karakter
• Digunakan pada data teks dan image
• Pada saat dilakukan dekompres, perulangan karakter diinstal kembali

Video memiliki 3 dimensi yakni 2 dimensi spatial (horisontal dan vertikal) dan 1 dimensi waktu.Di dalam video terdapat 2 hal yang dapat dikompresi yaitu frame (still image) dan audionya. Data video memiliki:

1. Redundancy spatial (warna dalam still image)

Penghilangan redundancy spatial (spatial atau intraframe compression) dilakukan dengan mengambil keuntungan dari fakta bahwa mata manusia tidak terlalu dapat membedakan warna dibandingkan dengan brightness, sehingga image dalam video bisa dikompresi (teknik ini sama dengan teknik kompresi lossy color reduction pada image).

2. Redundancy temporal (perubahan antar frame)

Penghilangan redundancy temporal (temporal atau interframe compression) dilakukan dengan mengirimkan dan mengenkode frame yang berubah saja sedangkan data yang sama masih disimpan.

E. Kelebihan MKV

1. Pencarian yang cepat didalam file
2. Adanya Entri Episode (chapter)
3. Mendukung Full metadata (tags)
4. Data subtitle atau audio atau video yang dapat dipilih
5. Dapat dikembangkan sendiri dengan mudah
6. Error resilience (dapat dijalankan atau recovery meski sebagian data rusak)
7. Dapat dijalankan secara streaming baik melalui internet atau jaringan lokal
8. Mempunyai menu seperti DVD

F. Software Kompresi Video

1. MeGui
2. Xilisoft Video Converter
3. Cycko Video Converter 
Continue reading Kompresi Video MKV

Konsep Inputan dalam Java

Ada 3 bentuk inputan dalam pemrograman java yakni Scanner, BufferedReader, JOptionPane.

1. Scanner
import java.util.scanner = Kode ini digunakan untuk meload library Scanner.
Scanner input = new Scanner (System.in); = fungsi dari code ini adalah untuk pendeklarasian variable
Scanner. x = input.next(); = memasukan nilai variabel "x" dari scanner Menggunakan class

Scanner (java.util.Scanner) dengan method sebagai berikut:
1.nextInt(): untuk menerima tipe data integer
2.nextShort(): untuk menerima tipe data short
3.nextLong(): untuk menerima tipe data long
4.nextDouble(): untuk menerima tipe data double
5.nextFloat(): untuk menerima tipe data float
6.nextLine(): untuk menerima tipe data string
7.nextBoolean(): untuk menerima tipa data boolean

2. BufferedReader

import java.io.* Menambahkan fungsi java.io yang diantaranya fungsi (InputStreamReader + BufferedReader)

java.io yang digunakan dalam inputan ini adalah :
import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader
import java.io.IOException


fungsi dari code dibawah adalah untuk pendeklarasian BuffredReader
InputStreamReader kunci = new InputStreamReader(System.in)
BufferedReader input = new BufferedReader( kunci)

Pada inputan BufferedReader, untuk memasukkan inputan harus diberi Exception

3. JOptionPane
Merupakan packages dari javax.swing, digunakan untuk input dan output data berbasis GUI swing. tampilannya memudahkan pengguna karena berupa dialog box.
Continue reading Konsep Inputan dalam Java