Tuesday, June 12, 2012

IQ dan ESQ dalam pendidikan

1. Pengertian IQ dan ESQ

Menurut Ginanjar (2003) IQ (intelligence Quotient) merupakan suatu kecerdasan yang berkaitan dengan kesadaran akan ruang, kesadaran akan suatu yang tampak dan penguasaan matematik. Dengan kecerdasan ini manusia mampu menghitung, belajar aljabar, mengoperasikan komputer, belajar bahasa asing, memahami rumus-rumus fisika, maupun melakukan perhitungan yang rumit sekalipun.

Menurut Ginanjar (2003), kecerdasan emosioanal merupakan kemampuan untuk mengendalikan emosi, kemampuan untuk menguasai diri untuk tetap dapat mengambil keputusan dengan tenang. Kecerdasan ini cenderung berperan dalam hubungan antara individu yang satu dengan yang lain. Hal ini berkaitan bagaimana mereka saling berbicara dengan menghormati lawan bicara, bagaimana harus bergaul, bagaimana menyayangi orang lain, mencintai, dan mengungkapkan persaan hati.

SQ (Spiritual Qoutient) atau kecerdasan spiritual merupakan temuan terkini secara ilmiah yang pertama kali digagas oleh Danah Zohar dan Ian Marshall. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna , yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibanding dengan yang lain. Dapat dikatakan di dalam kecerdasan spiritual inilah terdapat fitrah manusia sebenarnya.

Kecerdasan intelektual (Intelligence Quotient), dan kecerdasan emosi (Emotional Quotient) merupakan kunci-kunci kesuksesan yang betul-betul mendasar pada kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh manusia. Namun,perlu dicatat secara jelas bahwa kedua konsep itu memiliki kelemahan yang signifikan dalam mengaktualkan potensi dasar otak manusia. Ukuran Intelligence Quotient (IQ) memiliki kelemahan dalam hal pemberian peluang bagi nuansa-nuansa emosional, seperti empati, motivasi diri, pengendalian diri, dan kerja sama sosial. Emotional Quotient (EQ), sebagaimana juga ditemui pada konsep IQ, selalu menepikan peranan aspek spiritual(SQ) dalam mendorong kesuksesan. Ketulusan , integritas, tanpa pamrih, rendah hati, dan orientasi kebajikan sosial adalah beberapa hal penting dari kehidupan spiritual yang memberi kepuasan total bila seseorang sukses. Aspek-aspek spiritual itu tidak hanya membuat seseorang sukses tetapi juga bahagia

2. Keseimbangan IQ dan ESQ dalam sistem pembelajaran

Saat ini telah diketahui bahwa otak menyediakan komponen anatomisnya untuk aspek rasional (IQ), emosional (EQ), dan spiritual (SQ). Ini artinya, secara kodrati, manusia telah disiapkan sedemikian rupa untuk merespons segala macam hal dengan tiga apek tersebut. Dalam satu kepala, memang ada tiga pikiran : rasional, emosional-intuitif, dan spiritual. Melalui tiga pikiran ini manusia mampu mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan, baik ilmu-ilmu alam maupun ilmu sosial.

Selama ini kita hanya diperkenalkan dengan IQ sebagai standar pertama dan utama kecerdasan siswa. Hal itu terbukti dengan jam belajar yang tidak seimbang antara materi berbasis IQ dan ESQ, seperti lebih dominannya materi IQ dibandingkan dengan ESQ. Dalam hal ini kita dapat mengambil contoh bahwa di sekolah-sekolah, materi pembelajaran seperti sains atau pembelajaran yang lebih mengedepankan logika selalu diberikan jam belajar yang lebih banyak, antara 4-5 jam setiap minggu. Sedangkan materi pembelajaran seperti Kewarganegaraan dan Pendidikan Agama hanya deberikan waktu sekitar 2 jam setiap minggu.

Dari kondisi tersebut terlihat adanya ketidakseimbangan antara materi IQ dan ESQ dalam pembelajaran di sekolah. Padahal materi yang berbasis IQ dan ESQ merupakan suatu kesatuan yang berkaitan dan keduanya mempunyai keunggulan yang harus sama-sama diperhatikan demi terbentuknya individu yang berkualitas baik dari sisi intelektual, emosional, maupun spiritualnya.

3. Dampak yang terjadi jika tidak ada keseimbangan antara IQ dan ESQ

IQ dan ESQ sebenarnya adalah suatu kesatuan. Keduanya tidak dapat ditinggalkan dan dilupakan dari kehidupan kita. Keduanya memiliki peran masing-masing yang saling melengkapi dan mendukung kesuksesan belajar seorang siswa. Kecerdasan intelektual (IQ) mencakup unsur logis(matematika) dan linguistik (verbal atau bahasa), kecerdasan emotional dan spiritual mencangkup unsur interpersonal dan intrapersonal serta bagaimana mengkhayati dan mengabdikan diri untuk beribadah kepada khalik (sang pencipta).Jika kedua kecerdasan di atas (IQ dan ESQ) tidak dapat seimbang, maka kemungkinan akan timbul berbagai masalah, baik masalah ekonomi ataupun masalah moral.

Saat ini sudah tampak terlihat di negara kita bahwasannya krisis moral atau buta hati sudah terjadi di mana-mana. Baik di kalangan masyarakat maupun pejabat tinggi negara. Banyak dari mereka memiliki tingkat intelegensi yang baik, prestasi yang unggul dan berada dalam lingkungan yang terhormat namun memiliki moral yang sangat buruk. Hal ini membuktikan bahwa tingkat intelektual saja tidak akan mendukung kesuksesan seseorang karena seseorang dengan tingkat intelektual tinggi namun memiliki moral yang buruk tidak aakaan berhasil dalam hidupnya. Untuk itu maka perlu adanya pendidikan yang mengedepankan IQ maupun ESQ, sehingga bukan hanya intelektualnya yang dapat berkembang dengan baik namun juga moral dan kepribadiannya berkembang dengan baik pula.

4. Solusi menyeimbangkan materi berbasis IQ dan ESQ

1) Penambahan jam pembelajaran pada materi yang mendukung pembentukan karakter seperti kewarganegaraan dan pelajaran agama dengan mengurangi proses pembelajaran teoritis seperti pelajaran matematika dan sains. Sehingga materi pembelajaran tidak hanya dominan pada intelektual siswa tapi juga mengedepankan emosional dan spriritual siswa.
2) Sistem evaluasi akhir yang berbasis kompetensi ESQ. Evaluasi hendaknya tidak sebatas ujian tertulis semata, tetapi perilaku dan etika keseharian seharusnya menjadi tolak ukur lulus-tidak lulusnya seorang peserta didik. Jadi siswa tidak hanya dituntut untuk mendapatkan nilai tinggi saja, tapi juga siswa dapat mengasah emosional dan spritualnya sehingga pada akhirnya siswa dapat mempunyai akhlak dan mental yang berkualitas.
3) Mengintegrasikan pendidikan ESQ ke semua materi pembelajaran termasuk pelajaran sains, sehingga tidak berpusat pada aspek kognitif saja sehingga siswa mempunyai pendidikan baik intelektualnya, emosional maupun spiritualnya.
4) Mengembalikan fungsi fasilitas ibadah di lingkup akademik, sehingga pelajaran agama tidak sekedar bernilai teoritis tapi juga langsung dipraktekan sehingga siswa dapat lebih memahami apa yang ia pelajari.


Referensi :
+ Soenaryo, E. 2008. Sekolah Hanya Fokus IQ, EQ dan SQ Terlewatkan, (online), (http://www.koranpendidikan.com/?pilih=news&aksi=lihat&id=231)
+ Dryden, Gordon. 2000. Revolusi cara belajar I. Bandung : Mizan pustaka
+ Zuhdi, A. 2010. Etika Pendidikan : (Pembentukan kecerdasan Spiritual), (online), (http://zuhdifirdaus.wordpress.com)
+ Pambudi,Wasis.2006. Pembelajaran Fisika Berwawasan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) pada pokok Bahasan tata Surya kelas X Semester 1 SMA Islam Hidayatullah Semarang tahun Ajaran 2005/2006 untuk Meningkatkan Wawasan Keagamaan Siswa. Skripsi.Semarang: FMIPA UNS.
+ Ginanjar, Ary. 2003. ESQ Power. Jakarta: Arga
+ Mayyadah.2009. Pendidikan berbasis ESQ Sebuah Solusi Dekadensi Moral Bangsa. (online), (http://www.4shared.com)

-tugas jaman edo-
12.6.12
Continue reading IQ dan ESQ dalam pendidikan

Metode-Metode Pembelajaran

Pengertian metode Pembelajaran

Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sebagai upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Macam-macam metode Pembelajaran
1. Metode Ceramah
Yang dimaksud dengan ceramah ialah penerangan dan penuturan secara lisan. Peranan dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan teliti dan mencatat pokok-pokok penting yang dikemukakan oleh pengajar.

Kelemahan metode ceramah
- Pengajar tak dapat mengetahui sampai di mana pembelajar telah mengerti pembicaraannya. Oleh karena itu segera setelah ia berceramah, harus diadakan evaluasi, misalnya dengan tanyajawab
- Kata-kata yang diucapkan pengajar, ditafsirkan lain oleh pembelajar. Dapat terjadi bahwa pembelajar memberikan pengertian yang berlainan dengan apa yang dimaksud oleh pengajar. Maka bila pengajar ingin menjelaskan sesuatu yang kiranya masih asing bagi anak, pengajar dapat menyertakan peragaan dalam ceramahnya. Peragaan tersebut dapat berbentuk benda yang sesungguhnya, model-model dari benda, menggambarkan dengan bagan atau diagram di papan tulis

Batas batas kemungkinan metode ceramah
+ Pengajar tidak dapat mengetahui sampai di mana murid telah mengerti (memahami) yang telah dibicarakan.
+ ada pembelajar dapat terbentuk konsep yang lain dari pada kata-kata yang dimaksudkan oleh pengajar tersebut. Langkah-langkah di bawah ini pada umumnya merupakan langkah yang dapat mempertinggi hasil metode ceramah.
a. Rumuskan tujuan khusus yang hendak dipelajari oleh pembelajar.
b. Setelah menetapkan tujuan, hendaklah diselidiki apakah .metode ceramah benar-benar merupakan metode yang sangat pada tempatnya.
c. Susuanan bahan ceramah yang benar-benar perlu diceramahkan.
d. Pengertian yang dapat dijelaskan dengan alat atau dengan uraian yang tertentu harus ditetapkan sebelumnya.
e. Tangkaplah perhatian siswa dan arahkan pada pokok yang akan diceramahkan.
f. Kemudian usahakan menanam pengertian yang jelas. Hal ini biasa dilaksanakan dengan melalui beberapa jalan misalnya : Pertama, pengajar memberikan ikhtisar ringkas mengenai pokok-pokok yang akan diuraikan. Kedua, pengajar menguraikan pokok tersebut dan akhirnya menyimpulakan pokok-pokok penting dalam pembicaraan itu.
g. Adakan rencana penilaian. Teknik evaluasi yang wajar digunakan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan-tujuan khusus itu perlu ditetapkan.

2. Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab adalah suatu cara untuk emnyajikan bahan pelajaran dalam bentuk pertanyaan dari guru yang harus dijawab oleh siswa atau sebaliknya (pertanyaan dari siswa yang harus dijawab oleh guru) baik secara lisan atau tertulis. Pertanyaan yang diajukan mengenai isi pelajaran yang sedang diajarkan guru atau pertanyaan yang lebih luas, asal berkaitan dengan pelajaran atau pengalaman yang dihayati. Melalui dengan tanya jawab akan memperluas dan memperdalam pelajaran tersebut.

Metode tanya jawab digunakan dengan tujuan untuk:
- mengetahui penguasaan bahan pelajaran melalui ingatan dan pengungkapan perasaan serta sikap siswa tentang fakta yang dipelajari, didengar atau dibaca
- mengetahui jalan berpikir siswa secara sistematis dan logis dalam memecahkan masalah (cara berpikir siswa tidak meloncat-loncat dalam menangkap dan memecahkan suatu masalah).
- Memberikan tekanan perhatian pada bagian-bagian pelajaran yang dipandang penting serta mampu menyimpulkan dan mengikutsertakan pelajaran sehingga mencapai perumusan yang baik dan tepat.
- Memperkuat lagi kaitan antara suatu pertanyaan dengan jawabannya sehingga dapat membantu tumbuhnya perhatian siswa pada pelajaran dan mengembangkan kemampuannya untuk menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimilikinya.
- Membiasakan siswa mengenal bentuk dan jenis pertanyaan serta jawabannya yang benar dan tepat.

Kelebihan metode tanya Jawab :
+ Kelas lebih aktif karena anak tidak sekedar mendengarkan saja.
+ Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya sehingga Guru mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.
+ Guru dapat mengetahui sampai sejauh mana penangkapan siswa terhadap segala sesuatu yang diterangkan.

Kelemahan metode tanya Jawab:
+ Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
+ Membutuhkan waktu lebih banyak.

3. Metode diskusi

Metode diskusi adalah suatu penyajian bahan pelajaran dengan cara siswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.

Tujuan
Agar siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dengan cara membahas dan memecahkan masalah tertentu Manfaat penggunaan metode diskusi untuk:
:: Menumbuhkan dan membina sikap serta perbuatan siswa yang demokratis
:: Menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan cara berpikir kritis, analitis, dan logis
:: Memupuk rasa kerjasama, sikap toleransi dan rasa sosial
:: Membina kemampuan untuk mengemukakan pendapat dengan bahasa yang baik dan benar

4. Metode karyawisata
Metode karyawisata ialah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan membawa murid langsung kepada obyek yang akan dipelajari di luar kelas.
Karya = kerja, wisata = pergi Karyawisata = pergi bekerja.
Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar mengajar, pengertian karyawisata berarti siswa-siswa mempelajari suatu obyek di tempat mana obyek tersebut berada. Karyawisata dapat dilakukan dalamwaktu singkap beberapa jam saja ataupun cukup lama sampai beberapa hari.

Tujuan penggunaan metode karyawisata antara lain:
- Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas
- Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata mengenai obyek tersebut
- Untuk menanamkan nilai moral pada siswa

Manfaat Penggunaan
- Siswa memperoleh pengalaman yang nyata mengenai obyek studi dalam kegiatan karyawisata
- Dapat memberikan motivasi untuk mendalami materi pelajaran

5. Metode Peragaan

Metode peragaan adalah cara penyajian materi pelajaran melalui peragaan. Kegiatan peragaan dapat berupa meragakan cara kerja, perilaku tertenu dan sebagainya

Tujuan:
+ Untuk memperjelas cara kerja sesuatu, atau perilaku tertentu
+ Untuk memperjelas konsep/pengertian sesuatu

Manfaat:
Siswa memperoleh kejelasan mengenai cara kerja sesuatu (mengembangkan aspek motorik)

6. Metode Problem Solving
Adalah suatu metode atau cara penyajian pelajaran dengan cara siswa dihadapkan pada suatu masalah yang harus dipecahkan atau diselesaikan, baik secara individual atau secara kelompok
Pada metode ini titik berat diletakkan pada pemecahan masalah secara rasional, logis, benar dan tepat, tekanannya pada proses pemecahan masalah dengan penentuan alternatif yang berguna saja. Metode ini baik untuk melatih kesanggupan siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya, mengingat tidak ada manusia yang dapat terlepas dari kesulitan atau masalah yang harus diselesaikan secara rasional

Tujuan:
+ Mencari jalan keluar dalam menghadapi masalah - masalah secara rasional
+ Dalam memecahkan masalah dapat dilakukan secara individual maupun secara bersama-sama
+ Mencari cara pemecahan masalah untuk meningkatkan kepercayaan pada diri sendiri.

Manfaat:
- Mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah-masalah serta mengambil keputusan secara obyektif dan rasional
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, logis dan analitis
- Mengembangkan sikap toleransi terhadap orang lain serta sikap hati-hati dalam mengemukakan pendapat
- Memberikan pengalaman proses dalam menarik kesimpulan bagi siswa

7. Metode Mengarang
Mengarang: Cara belajar mengajar untuk mendorong dan membuat siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan menciptakan suatu alternatif dari pokok masalah (thema) yang mengandung nilai-nilai tertentu.

Tujuan:
+ Sikap kemandirian
+ Daya cipta dan daya pikir siswa

Manfaatnya, terutama untuk:
:: Media ekspresi pikiran dan wawasan (estetis) siswa
:: Mengembangkan kemampuan menulis dan penguasaan cara komunikasi secara rasional dan tertulis
:: Mengembangkan daya analisis-rasional
:: Memahami dan memecahkan pokok masalah dan thema

8. Metode Pemberian Tugas

Metode pemberian tugas adalah cara dalam proses belajar mengajar dengan jalan memberi tugas kepada siswa. Tugas-tugas itu dapat berupa mengikhtisarkan karangan, (dari surat kabar, majalah atau buku bacaan) membuat kliping, mengumpulkan gambar, perangko, dan dapat pula menyusun karangan.
Metode pemberian tugas, dianjurkan antara lain untuk mendukung metode ceramah, inkuiri, VCT. Penggunaan metode ini memerlukan pemberian tugas dengan baik, baik ruang lingku maupun bahannya. Pelaksanaannya dapat diberikan secara individual maupun kelompok.

Tujuan
+ Menumbuhkan proses pembelajaran yang eksploratif
+ Mendorong perilaku kreatif
+ Membiasakan berpikir komprehensif
+ Memupuk kemandirian dalam proses pembelajaran

Manfaat
:: Menumbuhkan kebiasaan belajar secara mandiri dalam lingkungan bersama (kolektif) maupun sendiri

Referensi :
http://massofa.wordpress.com/2008/07/13/metode-ceramah-dalam-pembelajaran/
http://massofa.wordpress.com/2008/07/13/metode-tanya-jawab-dalam-pembelajaran/
http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/26/metode-diskusi/
http://www.kompasiana.com/2011/04/20/macam-macam-metode-pembelajaran



-learning.again-
12.6.12
Continue reading Metode-Metode Pembelajaran

E-Learning

Pengertian E- Learning

E-Learning adalah pendekatan pembelajaran melalui perangkat komputer yang tersambung ke internet, dimana peserta didik berupaya memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.

E-Learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online(Prakoso, 2005).
Beberapa pandangan yang mengarah pada definsi E-Learning dapat dikemukakan sebagai berikut:
a. E. Learning adalah konvergensi antara belajar dan internet(bank of America securities).
b. E-Learning menggunakan kekuatan dan jalinan kerja, terutama dapat terjadi dalam teknologi internet, tetapi juga dapat terjadi dalam jalinan kerja satelit dan pemuasan digital untuk keperluan pembelajaran(Ellif Tronsen).
c. E-Learning adalah mengunakan jalinan kerja teknologi untuk mendisain, mengirim, memilih, mengorganisasikan pembelajaran(Elliot Masie).
d. E-Learning adalah pembelajaran yang dapat terjadi di internet(Cisco System).
e. E-Learning adalah dinamik, beroperasi pada waktu yang nyata , kolaborasi, individu, komprehensif(GregPriest).
f. E-Learning adalah pengiriman sesuatu melalui media elektronik termasuk internet, extranet, satelit broadcast, audio/vidio tape, televise interaktf, dan cd-rom(Cornelia Weagen).
g. E-Learning adalah keseluruhan variasi internet dan teknologi web untuk membuat, mengirim, dan memfasilitasipembelajaran(Robert Peterson and Piper Jafray).
h. E-Learning menggunakan kekuatan dan jalinan kerja untuk pembelajaran dimanapun dan kapanpun(Arista Knowledge System).

Prinsip e-learning

1. Tercipta untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta didik terutama dalam hal waktu dan ruang
2. Pendidik dan peserta didik tidak harus berada dalam satu dimensi ruang dan waktu.
3. Proses pendidikan dapat berjalan kapansaja.
4. Merupakan penyampaian informasi komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online.
5. Menyediakan seperangkat alat yang bisa memperkaya nilai belajar secara konvensional, sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan global.
6. Prinsip belajar siswa aktif (Student active learning), prinsip belajar partisipatorik (Participation learning), prinsip mengajar yang reaktif (Reaktive teaching)

Manfaat e-learning
1. Kapan saja, dimana saja.
2. Bertambahnya interaksi pembelajaran (pendidik-peserta didik, instruktur).
3. Menjangkau peserta didik secara luas, mengakses materi secara global.
4. Mempermudah penyempurnaan materi pembelajaran secara periodik.

Aplikasi Internet Untuk Pengajaran
Ketika memutuskan untuk menerapkan distance learning yang harus dilakukan pertama kali adalah memahami model CAL+CAT (computer assisted learning+computer assisted teaching) yang akan diterapkan. Beberapa model CAL+CAT diantaranya:

1. Learning management system (LMS). LMS merupakan kendaraan utama dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Karakter utama LMS adalah pengguna yang merupakan pengajar dan peserta didik dan keduanya harus terkoneksi dengan internet untuk menggunakan aplikasi ini.
2. Computer Based Training (CBT)/Cost Authoring Package (CAP) CBT adalah perangkat lunak online untuk proses pembelajaran secara local pada masing-masing computer peserta didik, perangkat lunak ini juga bisa diterapkan secara online.
3. Java Development Tools (JDT)
JDT adalah lingkungan di mana peserta didik dapat memperoleh pengalaman praktis dalam menggunakan bahasa pemograman java (hands on experience). JDT umumnya dipasang secara off line pada masing-masing peserta didik.

sumber : berbagai sumber buku dan website
-konsep masa depan -
12.6.12
Continue reading E-Learning

Monday, June 11, 2012

Anime Ano hana

ano hi mita hana no namae wo boku tachi wa mada shiranai
-Kita tidak tahu nama Bunga yang kita Lihat Waktu itu-


Yaap.. sekali lagi, saya ingin me-review anime dengan genre persahabatan 6 anak manusia, anime yang keren dan bikin terharu dan nangis di episode-episode akhir. Anime dengan 11 episode ini sungguh menggugah emosi jiwa (alay). intinya kita di suguhkan dengan tema persahabatan yang kental dan konflik dibalik persahabatan itu.


Anime 11 episode ini bercerita tentang seoarang cowok bernama Jintan. Jintan merupakan siswa tahun pertama SMA, tapi karena gagal masuk SMA yang bagus, dia membolos sekolah 1 semester full (kereeen banget, kalo di indonesia mah, udah pasti bakal di keluarin dari sekolah). lalu kemudian hidupnya sedikit berubah ketika tiba-tiba dia 'kedatangan' teman masa kecilnya, Menma.

Kedatangan menma bukan merupakan hal biasa, karena menma adalah teman masa kecil Jinta yang sudah meninggal. sebenarnya Jintan memiliki rasa bersalah yang sangat teramat mendalam buat Menma, karena Jinta belum mengucapkan kata maaf karena udah berkata kasar pada Menma pada saat kecil dulu. Di saat Jintan kecil ingin meminta maaf keesokan harinya kepada menma, Menma udah keburu meninggal karena jatuh ke jurang di hutan tempat mereka biasanya main.

Disini sebenarnya maksud kedatangan menma kembali adalah untuk meminta tolong Jintan mengabulkan keinginannya. dan keinginan menna ini dapat terkabul apabila ke-4 teman lainnya dapat berkumpul kembali. Disini Jintan berusaha mengumpulkan kembali teman-temannya kembali, anjo, yukiatsu, tsuruko dan poppo.

Persahabatan yang retak sejak kematian menma, mulai terajut kembali. meski masih ragu dengan Jintan yang katanya dapat melihat menma, mereka ber-5 tetap berusaha mengabulkan keinginan terakhir Menma hingga akhirnya terkuak rahasia hati serta rasa penyesalan ke-5 sahabat menma atas kematian Menma.


ini Menma dkk saat kecil dan dewasa


muka-muka galau ^^

Anime ini recomended banget dah buat pecinta anime. selain emang jalan ceritanya yang bagus, ost anime ini juga keren. ending songnya itu judulnya Secret base yang dibawain ama band cewek-cewek jepang, Scandal. lagunya yang mellow cocok banget buat meracik air mata yang ingin keluar. pokoknya satu kata buat anime ini... kerennnnnnn :D

kalo mau membuktikan kekerenan anime ini, silakan downloat aja animenya. ini aq kasih link animenya yang pake subtitle indonesia, sekalian, liat-liat kalo aja ada anime bagus-bagus lainnya di situs ini (dan aku jamin emang banyak anime bagusnya). Silakan menikmati... hidup anime :D

DOWNLOAD ANO HANA


-just share-
11.06.12
Continue reading Anime Ano hana

Wednesday, June 6, 2012

Teknologi Komputer Super Watson

Ringkasan

1. Organisasi Komputer

Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasi dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Seperti Teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal-sinyal kendali. (Wirawan, 2011).

2. Arsitektur Komputer

Aristektur komputer berhubungan dengan atribut-atribut komputer yang terkait dengan seorang programer. Antara lain yaitu Set instruksi, aritmatika yang digunakan, teknik pengalamtan, mekanisme input output (I/O). (Wirawan, 2011).

3. Komputer Super

Komputer super atau biasa disebut super komputer adalah sebuah komputer yang andal dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan, pada awal perkenalannya. Super komputer diperkenalkan pada tahun 1960-an, didesain oleh Seymour Cray di Control Data Corporation (CDC) yangmemimpin di pasaran pada tahun 1970an sampai Cray berhenti untuk membentuk perusahaanya sendiri, Cray Research. Namun, sekarang ini IBM dan HP juga turut meramaikan pasa komputer super itu sendiri.

Superkomputer banyak digunakan untuk tugas penghitungan-intensif seperti prakiraan cuaca, riset iklim, pemodelan molekul, simulasi fisik, analisikrip, dan sebagainya. Militer dan agensi sains juga turut serta dalam penggunaan super komputer tersebut. (Wikipedia, 2011).

4. Teknologi Watson

Teknologi Watson merupakan sistem komputasi yang dikhususkan untuk keperluan tanya jawab yang dibangun oleh IBM. Teknologi ini digambarkan sebagai aplikasi canggih dengan Natural Language Processing, Information Retrieval, Knowledge Representation and Reasoning, dan Machine Learning. Teknologi DeepQA (tanya jawab yang mendalam) IBM tersebut dapat mengumpulkan hipotesis, mengumpulkan bukti, menganalisis, dan menjawab hipotesis seperti halnya yang dilakukan manusia. (Wikipedia, 2011).


Penjelasan Lebih Lanjut


1. Organisasi Komputer Teknologi Watson

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa organisasi komputer merupakan bagian yang terkait erat dengan unit-unit operasi dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer seperti hardware dan perangkat antarmuka lainnya. Jadi secara sederhana organisasi komputer berkaitan dengan hardware atau perangkat keras itu sendiri. Pada komputer yang banyak digunakan masyarakat teknologi dari hardware itu sendiri adalah hardware dengan spesifikasi secara umum yang banyak di pasaran. Namun, berbeda lagi dengan komputer super yang dapat memproses data dengan cepat, yang pasti memiliki banyak hardware dengan spesifikasi yang tinggi untuk menunjang proses itu.

Seperti yang dikemukakan pada wikipedia, teknologi watson yang merupakan komputer super keluaran IBM, memiliki hardware dan perangkat antarmuka lainnya dengan rincian sebagai berikut:

a. IBM Power 750 server sebanyak 90 buah (dilengkapi tambahan input output I/O, node pengendali jaringan dan cluster dalam 10 buah rak) dengan total 2880 POWER7 core prosesor dan 16 terabyte RAM.

b. Setiap Power 750 server menggunakan 3,5 GHz POWER7 dengan 8 core prosesor, dan tiap core terdapat 4 threads.

Prosesor POWER7 tersebut memiliki kemampuan untuk bekerja secara paralel untuk perangkat lunak DeepQA Watson IBM, sehingga dapat disebut sebagai komputer super yang dapat menjalankan tugas yang berat dapat delesaikan dengan mudah dan cepat karena terbagi secara paralel dengan tugas-tugas sendiri.


2. Arsitektur Komputer Teknologi Watson

Setelah membahas tentang organisasi dari watson, tentu ada aristektur komputer yang berhubungan dengan atribut-atribut komputer, yaitu Set instruksi yang digunkan agar komputer super tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.

Teknologi Watson ditulis dalam bahasa Java dan C++, menggunakan sistem pendistribusian file Apache Hadoop, framework Apache UIMA(Unstructured Information Management Architecture), perangkat lunak IBM's DeepQA, serta sistem operasi SUSELinux Enterprise Server 11. (Wikipedia, 2011).

Hal lain yang perlu diketahui bahwa Watson lebih menggunakan RAM untuk menyimpan konten untuk game, karena RAM lebih cepat dari pada harddisk.


Pada gambar di atas merupakan high-level arsitektur dari IBM's DeepQA yang digunakan pada Teknologi Watson. Sebutan yang tepat untuk komputer ini yaitu komputer kognitif. Arsitektur yang diterapkan yaitu belajar melalui pengalaman, menemukan korelasi, membuat hipotesis, menganalisis, dan memberikan jawaban seperti yang dilakukan manusia. Dengan arsitektur inilah Watson dapat melakukan proses sampai 200 juta halaman konten per detik dan juga mampu memproses data sebesar 500 gigabyte per detik atau setara dengan membaca satu juta buku tiap detik.




-lumajang-
6.6.12
Continue reading Teknologi Komputer Super Watson